Pekanbaru - 22 Juli 2024 - Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mengevaluasi kinerja operator angkutan sampah, menyusul masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik jalan. Armada dari PT Bina Riau Sejahtera yang seharusnya bertanggung jawab mengangkut sampah, mendapat sorotan atas ketidak tepatnya dalam menjalankan tugas tersebut.
"Saya mengingatkan kepada operator agar memastikan tidak ada lagi sampah yang tertinggal. Semua harus diangkut sesuai jadwal yang telah ditetapkan," tegas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, ucap Indra Pomi Nasution, hari ini.
Indra Pomi juga menyoroti pentingnya pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar untuk memastikan proses bongkar muat sampah berjalan lancar. Dia menekankan bahwa aktivitas yang padat di TPA bisa mengganggu efisiensi proses tersebut, sementara tumpukan sampah terus bertambah setiap hari.
"Kami mendorong Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mengevaluasi sistem bongkar muat di TPA agar lebih efektif," tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mematuhi jadwal buang sampah yang telah ditetapkan, yaitu antara pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB. Indra menekankan perlunya sosialisasi yang lebih intensif dari DLHK untuk memastikan kesadaran masyarakat terkait hal ini.
"Kami harus meningkatkan sosialisasi tentang waktu dan lokasi pembuangan sampah agar semua dapat berjalan dengan baik," ujar Indra Pomi.
Adanya kebiasaan masyarakat membuang sampah di tempat-tempat ilegal juga menjadi masalah serius yang perlu ditangani. Hal ini dapat mengakibatkan banyak sampah tidak terangkut, mengganggu kebersihan kota secara keseluruhan.