Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuka peluang bagi daerah yang ingin dibangunkan fasilitas pelabuhan baru. Namun, daerah yang mengajukan harus terlebih dahulu menyiapkan lahan yang diperlukan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Riau, Andi Yanto, pada Jumat (26/7/2024). Menurut Andi, langkah ini diambil Pemprov Riau untuk menindaklanjuti arahan Menteri Perhubungan RI terkait permohonan penerbitan keputusan tentang review Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN).
Dalam rangka mengkaji lebih dalam, Dishub Riau telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Dishub Riau pada Rabu (24/7/2024). “Kita mengajak seluruh kepala dinas perhubungan se-Riau, kepala balai pengelolaan transportasi darat kelas II Riau, kepala kantor kesyahbandaran se-Riau, para Kepala UPT pelabuhan, dan GM Pelindo Pekanbaru dan Dumai,” jelas Andi Yanto.
Hasil dari kegiatan FGD tersebut akan dibawa oleh Pj Gubri ke Kementerian Perhubungan RI. Pembahasan ini mencakup rencana pelabuhan induk nasional, baik pelabuhan laut, penyeberangan sungai dan danau yang telah beroperasi, maupun yang masih dalam rencana pembangunan.
“Namun kita harapkan juga kepada pemerintah kabupaten dan kota yang mengusulkan pembangunan pelabuhan baru, agar mulai mempersiapkan lahannya. Kita tidak ingin saat usulan dari kabupaten dan kota diterima, ternyata lahannya belum ada,” tegas Andi Yanto.
Andi menambahkan, Pj Gubri menilai bahwa pembangunan pelabuhan baru masuk dalam skala prioritas karena fasilitas ini berkaitan erat dengan ekonomi masyarakat. “Kalau transportasi laut lancar, akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.