Pekanbaru Sebanyak 5.000 peserta meramaikan Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, pada Minggu (1/9/2024). Acara yang diselenggarakan oleh Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan Gerakan Pembagian Sepuluh Juta Bendera Merah Putih, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi Riau.
Parade tersebut menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari seluruh wilayah Nusantara, mencerminkan semangat keberagaman dan persatuan yang menjadi ciri khas Indonesia. Masyarakat pun antusias menyaksikan keanekaragaman budaya yang ditampilkan oleh 58 paguyuban dari Sabang hingga Merauke, yang juga dimeriahkan oleh bendera sepanjang 79 meter dibawa oleh Purna Paskibraka, serta penampilan dari tiga grup drumband dan delapan pagelaran seni budaya.
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kemendagri RI, Drajat Wisnu Setyawan, mengapresiasi penyelenggaraan parade ini. Menurutnya, acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut demi terciptanya stabilitas politik, terutama menjelang Pilkada.
“Parade ini merupakan upaya nyata dalam merawat persatuan dan kesatuan, dan diharapkan bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Terlebih dalam menghadapi Pilkada, kegiatan seperti ini sangat diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik dan kondusifitas agar Pilkada berjalan aman dan sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal, yang menerima penghargaan khusus dari FPK, menekankan pentingnya menjaga toleransi dan harmonisasi di tengah perbedaan etnik, budaya, ras, dan suku bangsa di Indonesia. Menurutnya, keberagaman ini adalah kekuatan yang harus dipertahankan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada FPK atas dedikasinya dalam memperkuat persatuan bangsa. Meski kita berbeda-beda, kita tetap satu bangsa yang utuh. TNI dan Polri sangat terbantu dengan adanya Forum Pembauran Kebangsaan dalam menjaga toleransi dan harmonisasi di masyarakat,” kata Kapolda.
Parade Bhinneka Tunggal Ika ini juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi dan pemberian penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, dengan melibatkan FPK dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat kebangsaan dan persatuan dapat terus dipelihara melalui perayaan keberagaman budaya di Indonesia.