PEKANBARU - Politik uang menjadi ancaman signifikan dalam Pilkada serentak 2024 di Riau, sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal. Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan yang telah dilakukan, politik uang termasuk dalam kategori kerawanan utama yang perlu diawasi secara serius.
“Riau masuk dalam kategori sedang dalam hal pelanggaran, dengan potensi kerawanan merata di semua daerah,” kata Alnofrizal, Selasa (17/9/2024). Ia juga menyoroti kasus ketidaknetralan kepala desa dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu bentuk pelanggaran yang menjadi perhatian serius Bawaslu.
Selain politik uang, intimidasi dan bentuk pelanggaran lainnya juga menjadi fokus pengawasan. Dari empat putusan pidana terkait Pemilu 2024, salah satunya melibatkan praktik politik uang, yang menunjukkan ancaman tersebut masih kuat.
Bawaslu Riau berkomitmen untuk memperkuat pengawasan hingga ke tingkat paling bawah guna memastikan Pilkada berjalan aman dan sesuai aturan. Alnofrizal juga berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah potensi pelanggaran.
“Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan berharap masyarakat turut serta dalam pengawasan,” tegasnya.