Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Jenri Salmon Ginting, saat membuka rapat koordinasi dan peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Pekanbaru, Kamis (5/9/2024).

“Secara kuantitatif, ASN dan honorer memiliki potensi signifikan untuk dipengaruhi dalam Pemilu,” ujar Jenri. Ia menjelaskan bahwa jumlah ASN di Provinsi Riau saat ini mencapai 83.207 orang, sementara jumlah tenaga honorer sebanyak 108.739 orang. “Dengan jumlah yang besar ini, netralitas ASN menjadi sangat penting dalam menjaga integritas Pemilu dan Pilkada serentak,” tambahnya.

Sebagai langkah preventif, Pemprov Riau telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur terkait pembinaan dan pengawasan netralitas ASN dalam Pemilukada. “ASN harus tetap profesional dan tidak memihak pada kontestan politik dalam Pemilu maupun Pilkada,” tegas Jenri, menutup pernyataannya.