Pekanbaru – Mahasiswa Jurusan Teknik Pulp dan Kertas (TPK) Universitas Riau (Unri) mendapatkan dua pengalaman berharga pada Jumat (27/9/2024), berupa kuliah umum tentang kesiapan memasuki dunia kerja serta bantuan alat laboratorium dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group.
Dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Head of APRIL Learning Institute (ALI), Surya Budiman, mahasiswa dibekali wawasan tentang pentingnya kompetensi dalam menghadapi dunia kerja. Surya menjelaskan bahwa kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang saling melengkapi. “Pengalaman harus terus dievaluasi agar kita dapat terus berkembang,” ujar Surya, yang juga memaparkan nilai-nilai inti yang diterapkan di APRIL Group, termasuk kerja tim, integritas, dan peningkatan berkelanjutan.
Selain kuliah umum, mahasiswa dan dosen TPK Unri juga menerima bantuan alat laboratorium berupa Paper Handsheet Former senilai lebih dari Rp765 juta. Alat ini merupakan teknologi canggih untuk membuat sampel kertas dari pulp, yang akan mempermudah dan mempercepat proses praktikum bagi mahasiswa.
Nabila Rahmadani, mahasiswa angkatan 2023, menyatakan kegembiraannya dengan adanya alat baru ini. “Kami sangat senang, karena dengan alat ini proses praktikum akan jauh lebih cepat dan efisien. Kami juga bisa lebih memahami bagaimana proses pembuatan kertas di dunia industri,” ungkapnya.
Suci Ramadhana, A.Md., Pranata Laboratorium Pendidikan TPK Unri, turut mengapresiasi bantuan ini. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya proses pembuatan kertas dilakukan secara manual, memakan waktu hingga beberapa hari. Namun, dengan alat ini, mahasiswa bisa menyelesaikan proses pengeringan dan pencetakan kertas hanya dalam hitungan menit.
Ketua Program Studi TPK Unri, Prof. Evelyn, ST., MSc., MEng., PhD, menyampaikan terima kasih kepada RAPP atas dukungan yang diberikan. “Bantuan ini tidak hanya memperkuat fasilitas pembelajaran, tetapi juga mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut,” kata Prof. Evelyn, yang mencatat bahwa 88-90% lulusan TPK Unri sudah terserap di dunia kerja, khususnya di RAPP.
Bantuan alat ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi dosen dalam menghasilkan penelitian berkualitas dan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang industri pulp dan kertas. Surya Budiman berharap sinergi antara pendidikan dan industri terus terjalin untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di sektor tersebut.
Puteri Sion Nauli Harahap, mahasiswi angkatan 2024, menyatakan bahwa kuliah umum tersebut sangat bermanfaat baginya. “Kami mendapatkan banyak ilmu tentang kesiapan di dunia kerja, terutama pentingnya kompetensi yang mencakup knowledge, skill, dan attitude,” jelasnya, seraya berharap agar kuliah umum seperti ini rutin diadakan.
Penyerahan alat dan kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya RAPP dan TPK Unri dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan riset yang relevan dengan kebutuhan industri pulp dan kertas.