Pekanbaru – Proses penataan di area Taman Labuai Pekanbaru City Walk terus berlanjut. Meskipun sempat dilakukan soft opening di kawasan kuliner tersebut, pekerjaan masih berlangsung hingga saat ini.

Akses jalan di sekitar Purna MTQ Pekanbaru sudah mulai mulus, dan jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki juga telah selesai dibangun. Beberapa kios kuliner dengan desain minimalis sudah berdiri di sepanjang jalan city walk, meski masih ada beberapa yang dalam tahap penyelesaian.

Fasilitas penunjang seperti wastafel dan toilet telah tersedia di lokasi ini. Selain itu, ada juga tempat sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir September 2024. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sedang mempercepat pengerjaan dalam dua bulan ke depan.

“Kami dari dinas menargetkan pengerjaan city walk ini rampung pada akhir September,” jelas Supari, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Ia menambahkan bahwa saat ini ada 20 kios di Labuai Pekanbaru City Walk. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena seluruh kios akan dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

Ruang kosong di antara kios nantinya akan difungsikan sebagai tempat kuliner. “Untuk sekarang baru ada 20 kios. Jika ada perkembangan lebih lanjut, biar pengelola yang menentukan karena masih banyak ruang kosong di sini,” tambahnya.

Proyek pengerjaan Taman Labuai Pekanbaru City Walk ini menelan anggaran sebesar 3,9 miliar rupiah. Selain kuliner, lokasi ini juga akan dilengkapi dengan panggung hiburan, mushala, dan area parkir yang diatur sedemikian rupa untuk kenyamanan pengunjung.

Taman Labuai Pekanbaru City Walk merupakan transformasi dari Taman Labuai yang legendaris sebagai pusat kuliner. Proses penataan ini telah berlangsung sejak tahun 2023.