Pekanbaru – Sebanyak 13 penumpang Bus AERO dengan nomor polisi BM 7793 TU mengalami luka-luka setelah kendaraan yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk tronton di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Kamis (3/10) sekitar pukul 4.30 WIB. Insiden terjadi di KM 20.700, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, saat bus melaju dari Duri menuju Pekanbaru.
Kasat Lantas Polres Siak, AKP Fandri, menjelaskan bahwa bus yang dikemudikan oleh Indra Fauzi (40) melaju dengan kecepatan tinggi ketika menabrak truk tronton yang dikendarai oleh Suwarno (42) asal Deli Serdang. “Dugaan awal, pengemudi bus tidak bisa menghindari truk di depannya,” kata AKP Fandri.
Beberapa penumpang mengalami luka serius, di antaranya Uliana (21) dan Yudith Muhammad (26) yang dilaporkan mengalami patah tulang belakang. Penumpang lainnya mengalami luka di berbagai bagian tubuh, seperti leher, kaki, dan dada. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Polisi segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. AKP Fandri menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan. Ia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk mematuhi batas kecepatan yang berlaku.
Sementara itu, PT. Jasa Raharja Cabang Riau memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan akan menerima santunan. Kabag Operasional Jasa Raharja Riau, Rulo Ulih Toto Surbakti, saat mengunjungi korban di RS Awal Bros Pekanbaru, menyatakan bahwa pihaknya segera merespons insiden tersebut. “Kami memastikan bahwa seluruh korban yang mengalami luka-luka akan mendapatkan santunan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Rulo juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati di jalan raya, terutama di titik rawan kecelakaan. Jasa Raharja, lanjutnya, berkomitmen mendukung keselamatan berkendara dan memberikan perlindungan bagi para korban kecelakaan.