PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, meresmikan Taman Labuai sebagai salah satu ruang publik bersejarah sekaligus pusat aktivitas masyarakat, Sabtu (16/8/2025) malam. Taman yang telah lama dikenal warga ini kini disulap menjadi ikon baru kota yang disebut-sebut berpotensi menjadi “Malioboro-nya Pekanbaru.”
Dalam sambutannya, Agung menyebut kehadiran Taman Labuai memiliki nilai penting bagi warga, khususnya generasi muda yang tumbuh besar di Pekanbaru. “Saya sangat senang bisa langsung meresmikan Taman Labuai. Tempat ini bersejarah bagi kota dan masyarakat. Suasananya kini sesuai harapan, mencerminkan tumbuh kembang kota menuju Pekanbaru yang besar,” ujarnya.
Selain menjadi ruang rekreasi, Taman Labuai juga digadang-gadang sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif. Dalam peresmian itu, Agung mengapresiasi peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pj Sekda, serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang telah mengoordinasikan OPD terkait.
Malam peresmian turut dimeriahkan dengan soft opening yang menampilkan fashion show ala Citayam Fashion Street dari generasi muda Pekanbaru. Masyarakat juga diajak untuk mendukung produk lokal, termasuk karya Dekranasda Kota Pekanbaru yang dijual dengan harga terjangkau.
“Di sini lengkap, ada produk lokal di outlet Dekranasda. Mari belanja sambil menikmati suasana Taman Labuai,” ajak Agung.
Selain Taman Labuai, Pemko Pekanbaru juga menargetkan pembangunan fasilitas publik lainnya. Kepala Dinas PUPR, Edward Riansyah, menyiapkan pembangunan pusat UMKM di bawah Jembatan Siak IV. Sementara Plt Kepala Dinas Perkim, Martin, ditugaskan untuk menuntaskan pembangunan alun-alun kota di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Semoga sejumlah fasilitas ini bisa rampung tahun ini, sehingga Pekanbaru semakin memiliki ruang publik representatif bagi masyarakat,” tutup Agung.