PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah membahas langkah peningkatan kesejahteraan tenaga harian lepas (THL). Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebut pembahasan dilakukan secara bertahap agar kebijakan yang dihasilkan tertata rapi dan sesuai regulasi.

“Sedang kami bahas peningkatan kesejahteraan THL. Pembahasannya pelan-pelan karena harus disusun dengan cermat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terwujud,” ujar Agung, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Riau1.com melalui akun TikTok @jurnalpekan.

Saat ini, gaji THL Pemko Pekanbaru masih bervariasi, yakni antara Rp1,25 juta hingga Rp2,5 juta per bulan. Menurut Agung, perbedaan tersebut menimbulkan ketidakadilan sehingga perlu dirapikan agar lebih setara.

“Perbedaan ini dinilai tidak adil dan akan kami rapikan agar lebih setara,” tegasnya.

Agung menambahkan, sistem penggajian nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, namun tetap berpedoman pada aturan yang berlaku. Keseragaman gaji dinilai menjadi langkah penting untuk memberikan rasa keadilan bagi para THL yang selama ini telah mengabdi di Pemko Pekanbaru.

Selain soal gaji, Pemko Pekanbaru juga berkomitmen menata sistem kerja serta memberdayakan THL agar lebih produktif dan profesional. Agung berharap, kebijakan yang sedang disusun dapat meningkatkan motivasi kerja sekaligus mendukung kualitas pelayanan publik.

Pembahasan teknis mengenai skema penggajian akan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Pemko menegaskan, keputusan akhir akan diambil secara transparan, adil, dan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah.