Wali Kota Pekanbaru Gencarkan Penanggulangan Banjir, Gandeng Pemerintah Pusat dan Provinsi

Jumat, 11 April 2025 | 11:00:00 WIB
Walikota pekanbaru - Agung Nugroho. Sc: pekanbaru.go.id

PEKANBARU — Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan komitmennya untuk mengatasi persoalan banjir yang masih kerap melanda sejumlah wilayah di ibu kota Provinsi Riau. Untuk mewujudkan hal tersebut, Agung menyatakan akan menggandeng Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Pusat guna memperkuat sinergi dan pendanaan.

Dikutip dari laman pekanbaru.go.id Walikota pekanbaru mengatakan. 

"Jika seluruh Masterplan penanganan banjir dijalankan, maka Pekanbaru bisa terbebas dari banjir. Tapi kendalanya ada pada keterbatasan anggaran. APBD kota saja tidak cukup, sehingga saya harus jemput bola ke pusat," ujar Agung, Kamis (10/4/2025).

Penanganan banjir di Pekanbaru, lanjutnya, membutuhkan biaya besar. Salah satu langkah awal yang dilakukan ialah membuka sumbatan-sumbatan drainase yang menghambat aliran air.

Sejumlah titik rawan banjir telah ditinjau langsung oleh Wali Kota, termasuk kawasan sekitar Flyover Simpang Arengka yang mengalami penyumbatan drainase cukup parah.

Agung menyebutkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah banjir. Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan berupa satu unit mobil penyedot lumpur senilai Rp5 miliar.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Dody, melaporkan bahwa hingga April 2025 pihaknya telah menangani 12 titik banjir di kota tersebut.

"InsyaAllah titik-titik itu tidak akan banjir lagi. Kami juga akan melakukan perawatan drainase secara berkala, apalagi sekarang sudah ada mobil penyedot lumpur untuk menjangkau saluran yang tidak bisa dibersihkan manual," jelasnya.

Titik prioritas saat ini, lanjut Dody, berada di kawasan Simpang Arengka, Jalan Arifin Ahmad, dan Jalan Jenderal Sudirman depan Rumah Sakit Awal Bros.

"Atas dukungan penuh dari Pak Wali Kota Agung Nugroho, seluruh kebutuhan—baik dana maupun perangkat—disiapkan demi mengurangi potensi banjir di Pekanbaru," pungkasnya.

Halaman :

Terkini