PEKANBARU - Pemerintah Pekanbaru gelar sosialisasi sekaligus bimbingan teknis (bimtek) Indeks Inovasi Daerah (IID) di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (11/7/2024). Tak sekadar bimtek, penghargaan diberikan juga kepada dua OPD terinovatif dan satu kecamatan sangat inovatif.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyampaikan, pemerintah kota pekanbaru harus siap menghadapi perubahan yang sifatnya dinamis untuk perbaikan pelayanan ke masyarakat. Karena kewenangan yang diberikan kepada pemerintah adalah melayani, bukan untuk dilayani.
"Selain inovasi internal, pemerintah daerah harus menyiapkan inovasi yang sifatnya eksternal dan sejalan dengan program pemerintah pusat ke depan, contohnya program makan gratis. Kita harus menangkap hal tersebut dengan memastikan daerah kita siap dengan ketahanan pasokan pangan untuk melaksanakan program itu," ujar Risnandar.
Kedatangan tim Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diharapkan dapat membimbing dan memberikan pencerahan serta semangat bagi Pemerintah kota Pekanbaru untuk terus melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Tak hanya pelayanan, tapi pemko harus melakukan inovasi-inovasi untuk perbaikan ke depannya.
Kesempatan yang sama, Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah kota Pekanbaru yang telah menginisiasi acara Indeks Inovasi Daerah. Inovasi sejatinya selalu beranjak dari permasalahan yang ada.
"Ketika menemui permasalahan yang ada, segera cari solusi dengan berinovasi untuk memecahkan masalah tersebut. Masyarakat tentu mengharapkan hal itu dari kita di pemerintahan," ujarnya.
Tahun 2024 ini merupalan tahun yang tepat untuk menyiapkan Golden Period Indonesia Emas 2024. Karena itu, hendaknya pemerintah daerah berinovasi dalam beberapa hal di antaranya, penghematan belanja APBD, penyederhanaan birokrasi, dan efiensi kerja yang efektif.
Usai Bimtek IID, Yusharto menyerahkan piagam penghargaan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai terinovatif pertama. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai terinovatif kedua. Kecamatan Bukit Raya dengan piagam penghargaan sangat inovatif. (Sumber: pekanbaru.co.id)