Segera Dibuka Gubernur Sumbar Meninjau Langsung Uji Coba Pembukaan Akses Jalan Lembah Anai

Segera Dibuka Gubernur Sumbar Meninjau Langsung Uji Coba Pembukaan Akses Jalan Lembah Anai
Sumber foto(klikpositif dan minangsatu)

Pekanbaru - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi meninjau uji coba pembukaan akses lalulintas jalan nasional di Lembah Anai yang sebelumnya putus total akibat banjir bandang.

"Hari ini kita uji coba pembukaan akses jalan Nasional Lembah Anai ini, mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Setelah itu kita akan evaluasi, karena secara bertahap mulai tanggal 21 Juli, ruas jalan ini akan dibuka untuk umum," ucap Mahyeldi di Parit Malintang, Kamis.

Dalam peninjauan itu, ia antara lain bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani dan Direktur Lalulintas Kepolisian Daerah Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.

Beliau mengatakan progres perbaikan jalur tersebut secara keseluruhan sudah mencapai 30,15%. Ditargetkan pada 21 Juli, saat akses dibuka untuk umum, progres mencapai 40%.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan perbaikan ruas jalan nasional yang terputus akibat banjir bandang, 11 Mei 2024, membutuhkan waktu cukup panjang karena medan jalan cukup rumit dan dipenuhi bebatuan yang cukup keras.

Sebab karena itu, meskipun akses jalan sudah dibuka pada 21 Juli 2024, pengerjaan perbaikan di beberapa titik masih tetap dilanjutkan.

"Karena itu, warga yang akan melewati jalur ini kami minta tetap berhati-hati dan bersabar dalam berkendaraan, serta tidak melaju dalam kecepatan tinggi," sebutnya Mahyeldi.

Ia menyebut lima titik di jalur tersebut kemungkinan diberlakukan sistem buka tutup, demi memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang ingin melalui jalan tersebut.

"Ini nantinya akan dibahas dalam evaluasi yang dilakukan oleh semua pihak terkait," terangnya.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Sumbar Thabrani mengatakan total 16 titik di ruas jalan tersebut rusak berat karena banjir bandang. Dari jumlah tersebut, 13 titik masih dalam pengerjaan dengan skala prioritas untuk segera diselesaikan.

"Untuk target penyelesaian keseluruhannya, itu tanggal 31 Oktober 2024. Saat ini kita lakukan uji coba dulu untuk memastikan bahwa tanggal 21 Juli bisa open traffic terbatas secara menyeluruh untuk umum," pungkasnya.

Ia menyatakan upaya percepatan pengejaan jalan nasional Lembah Anai bergantung pada dukungan Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta PT Hutama Karya (HK) selaku rekanan yang terus bekerja siang dan malam.

"Kita mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kelancaran pengerjaan sejauh ini. Sesuai dengan komitmen pemerintah, kita berharap penggunaan jalur ini secara optimal segera terwujud, karena ini memang keinginan masyarakat yang sangat bergantung secara ekonomi pada jalan ini," ujarnya.
 

Dirlantas Polda Sumatra Barat (Sumbar), Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengimbau warga atau pengguna jalan yang akan melintasi jalur tersebut, tetap berhati-hati, tertib, dan tidak mendahului kendaraan lain demi menjaga kelancaran lalulintas.

"Lokasi ini termasuk rawan dan faktanya saat ini masih dalam pengerjaan. Masih ada alat yang bekerja. Jadi, jangan ada yang sengaja berhenti untuk melihat proses pengerjaan dan mendokumentasikannya. Terus jalan saja, jangan berhenti, jangan ngebut, karena nanti ada beberapa titik yang akan kita berlakukan buka tutup," pungkas Kombes Pol Dwi Nur Setiawan. (Put

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index