Pekanbaru – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyerahkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) kepada 493 kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara UHC Awards 2024 yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Acara penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya ke Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah berperan aktif dalam mendukung JKN, sebuah program penting yang mencerminkan upaya negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pencapaian UHC ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus terus mendorong agar setiap penduduk di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” ujar Ma’ruf Amin.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para kepala daerah yang berkontribusi terhadap kesuksesan Program JKN. Menurutnya, pencapaian UHC di berbagai daerah merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN.
“Per 1 Agustus 2024, jumlah kepesertaan JKN mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk Indonesia. Ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.
Untuk memastikan akses tersebut, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan di daerah terpencil, termasuk melalui kerja sama dengan rumah sakit terapung.
Pada tahun 2023, BPJS Kesehatan mencatat peningkatan penerimaan iuran dari Rp40,7 triliun pada 2014 menjadi Rp151,7 triliun, dengan tingkat kolektibilitas mencapai 98,62%. Ghufron juga menyebutkan bahwa Rp34,7 triliun telah dialokasikan untuk membiayai pelayanan kesehatan 29,7 juta kasus penyakit berbiaya katastropik.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Provinsi Riau menerima penghargaan UHC Awards 2024, yang diterima langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Indra. Provinsi Riau mencatatkan pencapaian UHC sebesar 98,9 persen, dengan 12 kabupaten/kota di wilayah tersebut telah berhasil meraih predikat UHC.
Indra mengapresiasi keberhasilan 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau dalam mencapai UHC. Namun, ia juga mencatat bahwa masih ada 75.691 jiwa di Riau yang belum memiliki jaminan kesehatan. Ia mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja keras dalam memastikan seluruh masyarakat Riau mendapatkan jaminan kesehatan.
“Kami berharap tidak ada lagi masyarakat di Provinsi Riau yang tidak memiliki jaminan kesehatan dan mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan,” tutupnya.