PEKANBARU - Sebanyak 5.700 personel dikerahkan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada di Pekanbaru, sebagai langkah pencegahan terhadap potensi konflik dan gangguan yang dapat mengancam kondusivitas kota. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, menyampaikan hal ini setelah Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (27/8/2024).
Pemerintah Kota Pekanbaru, bersama Polresta, Kodim, dan berbagai elemen keamanan lainnya, telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan seluruh rangkaian Pilkada berjalan dengan lancar dan tertib. Patroli gabungan akan dilaksanakan secara intensif guna mencegah potensi gangguan keamanan.
“Hingga saat ini, hasil deteksi dini menunjukkan belum ada indikasi gangguan keamanan yang signifikan. Namun, kami akan memberikan perhatian khusus pada tahap-tahap krusial seperti kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara,” ujar Kombes Jeki.
Untuk memastikan keamanan tetap terjaga hingga pelantikan pada Februari 2025, personel dari berbagai instansi akan bertugas mulai dari sekarang, dengan fokus pengamanan pada setiap tahapan krusial Pilkada.