Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mendorong agar Kota Pekanbaru menjadi teladan dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 27 November mendatang, Risnandar mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya guna memperkuat legitimasi pemimpin yang terpilih.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam memberikan hak-hak demokrasi kepada calon-calon kepala daerah. Dengan begitu, legitimasi kepala daerah terpilih nanti akan kuat,” ujar Risnandar pada Selasa (3/9/2024).

Risnandar juga mengimbau masyarakat agar mengedepankan isu-isu kebangsaan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, seraya menyingkirkan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. “Mari kita berdebat tentang visi misi calon, bukan tentang personalia mereka,” tegasnya.

Tahun ini, lima pasangan calon telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru. Mereka adalah:

    1.    Ida Yulita Susanti - Karisman Risanda (PDI Perjuangan dan Golkar)
    2.    Muflihun - Ade Hartati Rahmad (PAN, Gerindra, Perindo, PSI, Gelora)
    3.    Agung Nugroho - Markarius Anwar (Partai Demokrat dan PKS)
    4.    Edy Nasution - Dastrayani Bibra (Partai Nasdem dan PPP)
    5.    Instiawati Ayus - Taufik Arrakhman (Partai Hanura dan PKB).