PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Polresta kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Tenda Biru di Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (5/6/2025) dini hari. Sidak yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyasar bangunan liar yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi dan peredaran narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati aktivitas ilegal yang masih berlangsung. Sebanyak empat perempuan dan satu pria diamankan karena diduga terlibat dalam praktik prostitusi. Selain itu, beberapa botol minuman keras dan satu drum tuak juga disita dari sejumlah kedai di kawasan Air Hitam.
“Kami dibantu Tim RAGA dari Polresta Pekanbaru untuk memastikan tidak ada tindakan premanisme ataupun anarkisme selama penegakan Perda berlangsung,” ujar Wawako Markarius.
Tim RAGA, satuan khusus dari Polresta Pekanbaru, turut dilibatkan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemko dalam menertibkan kawasan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, menyebutkan pihaknya membackup penuh Pemko dalam rangka menindak penyakit masyarakat yang meresahkan warga.
“Operasi ini dilakukan atas permintaan Pemko. Kami mendukung penuh penertiban Tenda Biru, termasuk dugaan praktik prostitusi online dan peredaran narkoba,” jelasnya.
Ia menegaskan kawasan tersebut sudah lama menjadi sorotan aparat penegak hukum. Peringatan juga telah disampaikan sebelumnya oleh Satpol PP, dan dalam waktu dekat eksekusi total terhadap lokasi akan dilakukan.
“Kami siap menindak tegas setiap bentuk perlawanan yang mencoba menghalangi penertiban, baik dari preman maupun kelompok masyarakat tertentu,” tegas Kompol Berry.
Sementara itu, bangunan liar di kawasan Tenda Biru diminta untuk segera dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Pemko menegaskan tidak akan mentolerir aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
Barang bukti dan individu yang diamankan telah diserahkan ke Satpol PP untuk proses hukum lebih lanjut. Tim RAGA juga disiagakan dengan perlengkapan lengkap guna menjaga keamanan selama proses berlangsung.
