Pemko Pekanbaru Tertibkan Warung Liar yang Diduga Tempat Prostitusi dan Miras

Pemko Pekanbaru Tertibkan Warung Liar yang Diduga Tempat Prostitusi dan Miras
Wakil Walilkota Pekanbaru, Bpk. Markarius Anwar Saat Menjadi Pimpinan Apel Persiapan di Halaman Kantor Satpol PP Pekanbaru. Sc: Pekanbaru.go.id

PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama kepolisian dan TNI melakukan operasi penertiban dan pembongkaran 22 warung liar atau tenda biru di sepanjang Jalan SMA Amin, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (10/6/2024). Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas prostitusi dan peredaran minuman keras di lokasi tersebut.

Wakil Walikota Pekanbaru, Marikus Anwar, secara langsung memimpin apel penertiban sekaligus memantau proses pembongkaran yang menggunakan ekskavator. "Kita telah tiga kali memberikan peringatan, termasuk meminta pemilik membongkar sendiri, tetapi tidak diindahkan. Hari ini kita tindak tegas," ujar Marikus.

 

Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang sebelumnya dilakukan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Wawako, serta anggota DPRD setempat. Lokasi tersebut telah lama menjadi sorotan karena aktivitas ilegal dan keluhan warga terkait gangguan ketertiban.

 

Selain dugaan prostitusi dan peredaran miras, warung-warung liar ini juga menyebabkan masalah banjir di kawasan tersebut. Bangunan yang didirikan di atas parit menghambat aliran air, sehingga memicu genangan saat hujan. "Ini bukan hanya masalah kemaksiatan, tapi juga mengganggu drainase lingkungan," tegas Marikus.

 

Sebanyak 22 unit bangunan kayu berhasil dibongkar tanpa perlawanan dari pemilik. Barang-barang di dalam warung telah dikeluarkan sebelum pembongkaran dilakukan. Operasi gabungan ini direncanakan berlangsung hingga Rabu mendatang untuk memastikan lokasi benar-benar bersih dari bangunan liar.


"Kita tidak ingin merugikan, pemilik boleh mengambil barangnya. Namun, bangunan liar ini harus ditertibkan demi ketertiban umum dan lingkungan," tegas Marikus Anwar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index